Jika melihat contoh taruhan pada gambar diatas, kita bisa melihat pertandingan Green Gully Cavaliers vs South Melbourne dimana South Melbourne memberikan voor 0-0.5.
Karena Green Gully Cavaliers adalah tuan rumah dan mendapatkan keuntungan 0-0.5 poin dari tim tamu maka:
- Memasang tim home Full Time oddsnya -1.28 dengan key sebesar 0.28
- Memasang Over Full Time diatas 3-3.5 oddsnya -1.13 dengan key sebesar 0.13
- Memasang tim tamu babak pertama oddsnya -1.25 dengan key sebesar 0.25
- Memasang Under babak pertama dibawah 1.5 oddsnya -1.40 dengan key 0.40
Dari semua kondisi diatas, untuk memasang taruhan sebesar 100rb anda akan terkena tambahan biaya sebesar jumlah keyan pada odds tersebut misal 100rb + (100rb x 0,28) = 128rb.
Jika menang maka keyan akan dikembalikan + uang kemenangan 100rb = 128rb+100rb = 228rb.
Nilai ini pada dasarnya adalah angka komisi yang harus dibayarkan penjudi kepada bookmarker jika kalah, karena pasangan taruhan mereka lebih menguntungkan dari bandar, walaupun pada dasarnya hasilnya belum tentu seperti itu.
Kadang-kadang juga nilai dari keyan ini menjadi nilai ukur atau titik perkiraan dari seorang penjudi melihat pasaran handicap sebuah pertandingan. Contohnya pada pertandingan sebelumnya di pilihan tim home handicap full time odds-1.28 dengan keuntungan 0-0.5 goal. Biasanya penjudi mengangap keyan tersebut sangat tinggi dan dengan berani menyimpulkan bahwa hasil pertandingan seharusnya mengguntungkan tim home.
Memang jika seorang penjudi sudah yakin, maka rasa percaya diri terhadap pasangan tersebut tidak bisa dihentikan sekalipun terdapat biaya tambahan untuk memasang taruhan. Tetapi memang tidak jarang pilihan tersebut adalah pilihan terbaik, walaupun kadang terjadi hasil yang tidak diperkirakan.
Itulah tadi kurang lebih artikel mengenai Pengertian Key dan Fungsinya dalam Judi Online, mudah-mudahan bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar